FABEL - Cicak Lapar

CICAK LAPAR










       Cerita ini berawal dari nasib buruk seekor cicak yang bernama cicay. Ia bertempat tinggal di sebuah rumah yang sedang ditinggal penghuninya berkebun. Penghuninya adalah sepasang suami istri yang takut dengan cicak. Entah sebabnya apa sampai-sampai jika ada seekor pun cicak yang berani tinggal dirumahnya, mereka bunuh saat itu juga. Oleh karena itu, cicay hanya bisa mencari makan saat sang penghuni sedang tidak ada dirumah.

       Suatu hari cicay sedang berjalan lesu di dinding sebuah dapur yang kosong. Ia sangat lapar dan hampir kehabisan tenaga untuk mencari makanan. Saking lesunya, akhirnya cicay terjatuh ke atas meja. Saat membuka matanya, ternyata sekarang ia berada diantara tiga buah gelas yang ukurannya berbeda-beda. Tanpa berpikir panjang, cicay pun langsung menghampiri gelas yang pertama. Gelas ini berisi teh manis yang sudah dingin. Diminumnya air teh itu sampai habis. Karena ia masih lapar, ia pun berlari ke gelas yang kedua. Gelas ini berisi jus stroberi. Cicay merasa segar, lalu merayap keluar dari gelas. Merasa belum puas, ia pun menghampiri gelas yang ukurannya paling besar dan paling tinggi. Berisi minuman beraroma coklat yang membuat cicay semakin semangat untuk menyantapnya. Dipanjatnya gelas itu sampai ia berhasil masuk ke lautan susu coklat yang masih hangat. Cicay sangat senang. Dan akhirnya ia minum susu coklat itu sedikit demi sedikit sampai tidak ada yang tersisa. Sekarang cicay merasa sangat kenyang dan begah. Ia tak bisa bangun untuk memanjat keluar dari gelas. Cicay pun hanya bisa pasrah dan berdo’a supaya ia diselamatkan dari bahaya yang akan menimpanya kelak. 



Amanat singkat= Tidak boleh serakah

By: Utami R (16)

Comments